Kamis, 27 Oktober 2016

Geologi Mars

    Berdasarkan analisis pada meteorit yang diperoleh dan pengamatan oleh pesawat-pesawat angkasa yang sudah sampai dipermukaannya, tampak bahwa permukaan Mars kebanyakan terdiri atas basalt. Selain itu, permukaannya juga diselimuti dengan debu besi oksida yang membuatnya menjadi berwarna merah. Para ahli mendapatkan bahwa inti Mars memiliki jari-jari sekitar 1480km yang terdiri atas besi dan belerang sebanyak 15-17%. Inti besi sulfida ini agak bersifat cairyang diselubungi oleh mantel silikat yang menggerakkan proses-proses vulkanik dan tektonik dipermukaannya meskipun sekarang tidak aktif lagi. Mantel ini diselubungi oleh kerak yang ketebalannya 50-150km.
   
    Secara garis besar, sejarah geologi Mars terbagi menjadi tiga masa, yaitu :
    - Masa Noach (dari Noachis Terra) : Mars berada dalam masa pembentukan yang berlangsung sekitar 3800-3500 juta tahun yang lalu. Kawah-kawah besar banyak terbentuk dalam masa ini. Dataran tinggi Tharsis juga terbentuk, diikuti adanya proses banjir besar.
    - Masa Hesper (dari Hespheria Planum) : berlangsung sekitar 3500-1800 juta tahun yang lalu. Masa ini ditandai dengan adanya pembentukan dataran-dataran lava.
    - Masa Amazon (dari Amazonis Planitia) : 1800 juta tahun lalu sampai sekarang. Pada masa ini, kawah dari benturan meteorit sudah sedikit dan yang dominan pada masa ini adalah pembentukan gunung api seperti Olympus Mons.
   
    Secara garis besar, permukaan Mars terbagi menjadi dua, yaitu daerah dataran tinggi belahan selatan yang penuh dengan kawah dan alur-alur mirip saluran serta bagian belahan utara yang lebih mulus dan penuh dengan gunung-gunung api yang sudah padam. Kedua belahan ini begitu berbeda sehingga Mars seolah-olah seperti belahan dua planet berbeda yang disetngkupkan. Perbedaan ini semakin mencolok dengan adanya perbedaan albedo yang cukup signifikan antara kedua belahan ini. Permukaan yang lebih terang diselimuti debu dan pasir yang kaya akan besi oksida dan sebelumnya dianggap sebagai benua-benua Mars dan diberi nama Arabia Terra atau Amazonia Planitia. Bagian-bagian yang lebih gelap dianggap lautan-lautan Mars dan kemudian diberi nama Mare Erytraeum, Mare Sirenum dan Aurorae Sinus. Bagian belahan utara Mars kebanyakan berupa dataran rendah yang tidak terlalu banyak dihiasi kawah. Daerah ini lebih banyak dihiasi oleh bekas-bekas aliran lava yang berasal dari kegiatan vulkanisme di Mars seperti yang terjadi pada daerah bernama Tharsis dan Elysium. Kawah-kawah yang terdapat di nelahan selatan memiliki lebar yang bervariasi mulai dari beberapa kilometer sampai lebih dari seribu kilometer. Kebanyakan gunung api di Mars sejenis dengan gunung api perisai di bumi, yang terdapat di kepulauan hawaii, hanya saja ukurannya jauh lebih besar. Gunung berapi tertinggi di bumi jika dihitung dari kaki-kakinya adalah gunung Mauna Loa dengan lebar 120km dan tinggi 9km karena kakinya terletak didasar samudera pasifik. Tingginya gunung api di Mars disebabkan oleh 2 hal, yaitu rendahnya gravitasi Mars akibat ukurannya yang kecil dan tidak adanya kegiatan tektonik lempeng.

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © . My World - Posts · Comments
Theme Template by My World · Powered by Blogger