Selasa, 26 Maret 2013

Orbit dan Rotasi Merkurius

Orbit merkurius memiliki eksentrisitas yang sangat tinggi. Jarak planet ini dengan matahari antara 46-70 juta km. Merkurius berotasi dari barat ke timur, seperti bumi. Gabungan eksentrisitas orbit sangat besar dengan periode rotasinya menyebabkan matahari tampak "terbit dua kali" di langit merkurius. Menurut hukum keppler kedua, planet bergerak semakin cepat saat mendekati matahari dan bergerak lambat saat menjauhi matahari. Waktu merkurius mendekati matahari, kecepatan orbit bertambah dan akhirnya matahari akhirnya sama dengan kecepatan rotasi, akibatnya matahari yang telah terbit dari timur tampak berhenti. Setelah melalui titik terdekat, kecepatan orbit berkurang dan matahari bergerak lagi ke arah barat sampai akhirnya kecepatan orbit sama dengan kecepatan rotasi dan matahari berhenti. Selanjutnya, matahari akan terus bergerak ke arah barat karena kecepatan orbitnya semakin mengecil.
Ketika bergerak mengelilingi matahari, planet ini diamati mengalami presesi (posisi perihelion mengalami perubahan), dan hal ini tidak bisa dijelaskan menggunakan mekanika newton. Namun, ada juga yang berusaha menjelaskan hal ini dengan membuat hipotesis tentang adanya sebuah planet yang orbitnya lebih dekat ke matahari di bandingkan merkurius. Planet ini kemudian diberi nama vulcan. Akan tetapi teori relativitas umum dapat menjelaskan gejala ini. Presisi merkurius menghasilkan efek dilasi massa (penambahan massa akibat pergerakan sebuah benda) sehingga massa merkurius lebih besar di perihelion dari pada aphelion. Efek ini membuat merkurius mengalami laju presesi 43 detik busur/abad. Peristiwa ini juga terjadi pada planet-planet lain meskipun jauh lebih kecil.

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © . My World - Posts · Comments
Theme Template by My World · Powered by Blogger