Jika dilihat menggunakan mata telanjang. Mars tampak berwarna merah, orange, atau kekuningan. Kecerlangan planet ini berubah-ubah dengan tingkat perubahan yang lebih besar dari pada yang dialami planet lain. Jika diamati menggunakan teleskop, mars ini tampak berwarna merah karena adanya oksida besi yang terdapat di permukaannya. Mars mengorbit matahari dengan periode 687 hari pada jarak 227 juta km. Orbit mars agak lonjong (eksentrisitasnya adalah 0,093) sehingga jarak perihelion dan aphelion memiliki perbedaan 42 juta km. Jika dilihat dari bumi, jarak terjauhnya tujuh kali lebih besar dari pada jarak terdekatnya. Dalam mengorbit matahari, planet berotasi pada sumbunya denga periode 24 jam 36 menit 23 detik. Sumbu rotasi mars tidak tegak lurus pada orbitnya, tetapi membentuk sudut 25 derajat terhadap garis tegak lurus bidang ini, dan kemiringan sumbu rotasi ini mengakibatkan adanya perubahan musim seperti yang terjadi di bumi.
Mars adalah planet superior dengan periode sideris 687 hari dan periode 780hari. Ini mengakibatkan setiap 26 bulan, mars mengalami oposisi dan berada di atas horizon sepanjang malam dan sangat mudah diamati. Saat terdekat dengan bumi, resolusi terbaik yang bisa diperoleh adalah 25 detik busur atau setara dengan jarak linear 100 km. Pada jarak ini, bisa diamati adanya tudung kutub yang cukup terang dan adanya perubahan di permukaan yang menunjukkan adanya atmosfer yang cukup dinamis. Saat seperti itu berlangsung dua kali setiap 32 tahun, bergantian setiap 15 tahun dan 17 tahun, dan selalu antara akhir juli dan akhir september.
Pada tanggal 27 agustus 2003, pada pukul 19:51:13 UT, mars mencapai jarak terdekat dengan bumi dalam kurun waktu 60.000 tahun terakhir, jarak antara bumi mars adalah 55.758.006 km, dan ini terjadi ketika mars berada pada posisi sehari sebelum berada dalam kedudukan oposisi dan tiga hari dari perihelionnya.
0 comments:
Posting Komentar