Berdasarkan analisis pada meteorit yang diperoleh dan pengamatan oleh pesawat-pesawat angkasa yang sudah sampai di permukaanya, tampak bahwa permukaan mars kebanyakan terdiri atas basalt. Selain itu permukaannaya juga diselimuti dengan debu besi oksida yang membuatnya menjadi berwarna merah. Para ahli mendapatkan bahwa inti mars memiliki jari-jari sekitar 1.480 km yang terdiri atas besi dan belerang sebanyak 15-17%. Inti besi sulfida ini agak bersifat cair yang diselubungi oleh mantel silikat yang menggerakkan proses-proses vulkanik dan tektonik di permukaannya meskipun sekarang tidak aktif lagi. Mantel iini diselubungi kerak yang ketebalannya 50-150 km.
Secara garis besar, sejarah geologi mars terbagi menjadi tiga masa, yaitu:
- masa noach
Mars berada dalam masa pembentukan yang berlangsung 3.800 - 3.500 juta tahun yang lalu. Kawah-kawah besar banyak terbentuk dalam masa ini. Dataran tinggi tharsis juga terbentuk; diikuti adanya prose banjir besar.
- masa hesper
Berlangsung sekitar 3.500 - 1.800 juta tahun yang lalu. Masa ini ditandai dengan pembentukan dataran-dataran lava.
- masa amazon
Berlangsung 1.800 tahun yang lalu sampai sekarang. Pada masa ini, kawah dari benturan meteorit sudah sedikit, dan yang dominan pada masa ini adalah pembentukan gunung api seperti olympus mons.
Secara garis besar, permukaan mars terbagi menjadi dua, yaitu daerah dataran tinggi belahan selatan yang penuh dengan kawah dan alur-alur mirip saluran serta bagian belahan mars utara yang lebih mulus dengan kawah dan penuh dengan gunung-gunung api yang sudah padam. Kedua belahan ini begitu berbeda sehingga mars seolah-olah seperti belahan dua planet yang berbeda yang disetangkupkan. Perbedaan ini semakin mencolok dengan adanya perbedaan albedo yang cukup signifikan antara kedua belahan ini.
Permukaan yang lebih terang diselimuti debu dan pasir yang kaya akan besi oksida dan sebelumnya dianggap benua-benua mars dan diberi nama arabia terra. Bagian yang lebih gelap dianggap lautan dan kemudian diberi nama mare erythraeum, mare sirenum, dan aurorae sinus. Bagian belahan utara mars kebanyakan berupa dataran rendah yang tidak terlalu banyak dihiasi kawah. Daerah ini lebih banyak dihiasi oleh bekas-bekas aliran lava yang berasall dari kegiatan vulkanisme di mars. seperti yang terjadi pada daerah yang bernama Tharsis dan Elysium. Daerah tharsis terletak di tengah dataran tinggi dengan panjang 4.000 km terletak pada ketinggian 10 km. Bagian ini memiliki gunung-gunung api raksasa.
0 comments:
Posting Komentar