Atmosfer venus sangat berbeda dengan atmosfer bumi karena jauh lebih tebal dan meluas hingga pada daerah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di bumi. Struktur awannya membuat permukaan venus tidak mungkin dilihat dari luar angkasa selain menggunakan radar. Akibatnya, permukaan venus ini baru dapat diketahui pada tahun 1989 dengan meluncurkan wahana Magellan. Meskipun permukaannya sangat tidak nyaman untuk didatangi, namun pada ketinggian 50 km di atas permukaannya, tekanan dan temperaturnya mirip dengan yang ada di bumi, dan tidak ada yang mengatakan apabila manusia bumi ingin melakukan kolonisasi pada venus, bagian ini diusulkan menjadi tempat kolonisasi tersebut. Atmosfer venus terbagi menjadi beberapa bagian; bagian terbawah adalah troposfer, stratosfer, dan termosfer. Lapisan troposfer terdapat sampai pada ketinggian 65 km dari permukaan venus dan stratosfer sampai pada ketinggian 95 km, dan yang di atasnya terdapat lapisan termosfer dan eksosfer yang ketinggiannya sampai ke batas atmosfer venus pada jarak 220-250 km dari permukaan venus.
Wahana venus express yang sampai di venus pada bulan april 2006 berhasil mengamati bahwa gas atmosfer yang terdapat di bagian malam mencapai jarak yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang terdapat pada siang. Di bagian siang, awan hanya memiliki ketebalan 20 km dan bagian kabutnya mencapai 65 km dari permukaan venus, tetapi di bagian malam, awan ini bisa mencapai ketinggian 95 km, dan kabutnyya mencapai ketinggian 105 km. Komponen atmosfer venus adalah karbon dioksida ditambah sejumlah kecil nitrogen.Walaupun jumlah komponen nitrogen relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah karbon dioksida yang ada di atmosfer venus, tetapi jumlah nitrogen di kedua planet (bumi dan venus) hampir sama. Ini dikarenakan atmosfer venus yang jauh lebih mampat dibandingkan bumi. Tekanan atmosfer venus 92 kali dibandingkan tekanan atmosfer pada permukaan bumi, dan ini sama dengan tekanan yang ditemui pada kedalaman 910 m di bawah permukaan laut. Atmosfer yang tebal ini juga membuat temperatur siang dan malam hari tidak terlalu berbeda, meskipun rotasi venus yang sangat lambat. Sembilan puluh persen massa atmosfer planet ini berada pada ketinggian sampai 28 km dari permukaannya. Karena massa atmosfernya jauh lebih besar, sampai ketinggian 50 km daerah di atas 28 km ini masih memiliki tekanan yang lebih besar dari pada yang ada di bumi. Daerah atmosfer venus yang paling mirip dengan bumi barada pada ketinggian 52,5 sampai 54 km, dan memiliki temperatur 20 - 37 derajat celsius.
Atmosfer venus juga memiliki angin, dan kecepatannya bergantung pada kketinggian permukaan dan lintang tempat. Kecepatan venus yang ada di dekat permukaannaya sangat rendah, lebih rendah dari yang ada di permukaan bumi. Meskipun demikian, karena padatnya atmosfer yang ada di dekat permukaan venus, kecepatan sekecil apapun dapat mimindahkan debu dan kerikil permukaan venus.Kerapatan atmosfer juga menyebabkan terjadinya pelengkungan lintasan cahaya dalam atmosfer itu.
Wahana venus express yang sampai di venus pada bulan april 2006 berhasil mengamati bahwa gas atmosfer yang terdapat di bagian malam mencapai jarak yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang terdapat pada siang. Di bagian siang, awan hanya memiliki ketebalan 20 km dan bagian kabutnya mencapai 65 km dari permukaan venus, tetapi di bagian malam, awan ini bisa mencapai ketinggian 95 km, dan kabutnyya mencapai ketinggian 105 km. Komponen atmosfer venus adalah karbon dioksida ditambah sejumlah kecil nitrogen.Walaupun jumlah komponen nitrogen relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah karbon dioksida yang ada di atmosfer venus, tetapi jumlah nitrogen di kedua planet (bumi dan venus) hampir sama. Ini dikarenakan atmosfer venus yang jauh lebih mampat dibandingkan bumi. Tekanan atmosfer venus 92 kali dibandingkan tekanan atmosfer pada permukaan bumi, dan ini sama dengan tekanan yang ditemui pada kedalaman 910 m di bawah permukaan laut. Atmosfer yang tebal ini juga membuat temperatur siang dan malam hari tidak terlalu berbeda, meskipun rotasi venus yang sangat lambat. Sembilan puluh persen massa atmosfer planet ini berada pada ketinggian sampai 28 km dari permukaannya. Karena massa atmosfernya jauh lebih besar, sampai ketinggian 50 km daerah di atas 28 km ini masih memiliki tekanan yang lebih besar dari pada yang ada di bumi. Daerah atmosfer venus yang paling mirip dengan bumi barada pada ketinggian 52,5 sampai 54 km, dan memiliki temperatur 20 - 37 derajat celsius.
Atmosfer venus juga memiliki angin, dan kecepatannya bergantung pada kketinggian permukaan dan lintang tempat. Kecepatan venus yang ada di dekat permukaannaya sangat rendah, lebih rendah dari yang ada di permukaan bumi. Meskipun demikian, karena padatnya atmosfer yang ada di dekat permukaan venus, kecepatan sekecil apapun dapat mimindahkan debu dan kerikil permukaan venus.Kerapatan atmosfer juga menyebabkan terjadinya pelengkungan lintasan cahaya dalam atmosfer itu.
0 comments:
Posting Komentar